News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kenaikan Harga BBM

Organda Solo Ingin Pemerintah Segera Tentukan Tarif Angkutan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan angkutan umum 18 jurusan kampung melayu-pondok gede di terminal kampung melayu jakarta timur, kamis (15/03/2012). Organda akan menaikkan tarif angkutan umum 30 - 35 persen menyusul rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium mulai 1 April 2012. Kenaikan tarif diperlukan karena kenaikan BBM akan mendongkrak biaya operasional angkutan umum. Puluhan angkutan umum 18 jurusan Kampung Melayu ke Pondok Gede menumpuk di terminal Kampung Melayu. Jakarta Timur, Kamis (15/03/2012). Organda akan menaikkan tarif angkutan umum 30 - 35 persen menyusul rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium mulai 1 April 2012. Kenaikan tarif diperlukan karena kenaikan BBM akan mendongkrak biaya operasional angkutan umum. (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM,SOLO - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Solo, Joko Suprapto ingin pemerintah segera menentukan tarif angkutan umum pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi per tanggal 18 November 2014.

Keputusan pemerintah terkait tarif angkutan umum, tidak akan membuat para pengusaha atau pelaku angkutan umum menaikan tarif secara liar.

"Seharusnya usai pengumuman kenaikan ini, pemerintah juga langsung memberikan pengumuman terkait kenaikan tarif angkutan umum, sehingga tidak ada spekulasi kenaikan harga secara liar," ujar Joko kepada Tribun Jateng, Selasa (18/11/2014).

Hal senada juga dituturkan Ketua Organda Boyolali, Tulus Budiono.

Tulus juga meminta pemerintah untuk menjamin tidak terjadi kelangkaan BBM di pasar.

Tulus menambahkan anggota Organda, khususnya yang menjalankan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) harus menyediakan uang tambahan sedikitnya Rp 150.000 per hari setelah kenaikan harga BBM bersubsidi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini