TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Ribuan buruh kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya Rabu (19/11/2014) siang.
Massa berasal dari berbagai elemen buruh yang ada di wilayah ring satu.
Mulai Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, hingga Mojokerto.
Dalam aksinya, buruh mendesak Gubernur Jatim Soekarwo menetapkan UMK 2015 sesuai dengan aspirasi buruh.
Yakni, usulan UMK sebagaimana disampaikan bupati/wali kota, ditambah 10 persen menyusul naiknya harga BBM sebesar 30 persen.
"Dalam Pilgub 2013 lalu, buruh kompak memilih Pakde Karwo. Makanya, Pak Gubernur kami minta menetapkan UMK dengan memperhatikan aspirasi buruh. Jangan tetapkan UMK murah, karena itu akan membuat buruh langsung jatuh miskin," teriak buruh dalam orasinya. (Mujib Anwar)