TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Suasana di Mako Brimob Polda Kepri di Tembesi, Batam, Rabu (19/11/2014) semakin mencekam. Suara tembakan terdengar. Belum diketahui siapa yang menembakkan peluru tersebut.
Awak Tribun Batam sendiri terpaksa bersembunyi di rumah salah satu anggota Brimob Polda Kepri yang ada di lingkungan markas. Mendengar suara tembakan tersebut, anak-anak yang ada di lokasi menangis histeris, begitu juga para ibu mereka. Sebagian anak-anak dan ibu-ibu istri dari anggota Brimobda Kepri telah diamankan di dalam mobil gegana namun sebagian masih di dalam rumah.
Kondisi di Batam tersebut terjadi menyusul adanya penyerangan barak Brimob yang dilakukan oleh Yonif 134 Tuah Sakti (TS). Peristiwa itu dikarenakan adanya saling pandang antara dua aparat saat mengisi bahan bakar minyak di salah satu tempat penjual bensin eceran di perumahan Buana Mas, Tembesi. (Sri Murni)