TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Sehari menjelang penetapan UMK 2015, Ribuan buruh kembali berunjuk rasa, Kamis (20/11/2014) siang, di Depan Gedung Negara Grahadi.
Dalam aksinya, massa buruh dari berbagai elemen menuntut Gubernur Jatim Soekarwo menetapkan UMK Surabaya sebesar Rp 3 juta.
Nilai UMK ini harus diwujudkan menyusul naiknya harga BBM sebesar Rp 2.000 untuk jenis premium dan solar.
"Jika tuntutan UMK Rp 3 juta tersebut tidak dipenuhi. Kita akan bertahan di sini (Depan Grahadi," tegas Jeng-jeng, salah satu Korlap Aksi.
Selain menuntut UMK layak, buruh juga menyampaikan rasa kekecewaan kepada Presiden Jokowi yang dipilih dalam Pilpres 9 Juli lalu.
Presiden yang terkenal dengan slogan 'Salam Dua Jari' selama kampanye Pilpres dinilai mengkhianati amanat rakyat karena telah menaikkan harga BBM.
Nah, kekecewaan buruh ditunjukkan dengan mengusung poster bertuliskan, "Salam gigit jadi karena pilih Jokowi".
Poster terlihat mencolok, karena ditenteng ke atas oleh enam buruh yang berdiri dibarisan paling depan.(Mujib Anwar)