Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kecelakaan antara kereta api dengan mobil di perlintasan tanpa palang pintu terjadi, Sabtu (22/11/2014) di Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Tujuh orang yang menumpangi mobil Daihatsu Xenia Silver BK 1378 ZE ditabrak oleh kereta api yang datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan.
Akibat kecelakaan itu, Listeriah Br Siregar (59) warga Pematang Gunung Kecamatan Pantai Cermin tewas di tempat. Sementara itu enam orang lainnya mengalami luka luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), mobil yang mengalami kecelakaan itu terseret kurang lebih 150 meter. Mobil terhempas ke areal persawahan warga yang ada di dekat rel kereta api.
Data dari kepolisian menyebutkan terdapat balita yang menjadi korban tabrakan kereta api dengan mobil Daihatsu Xenia tersebut.
Berikut nama-nama korban yang menurut informasi masih berstatus keluarga itu:
1. Listeriah Br Siregar (60)
2. Rico Panggabean (29)
3. Sampe Tua Sitorus (16)
4. Lamhot Sitorus (22)
5. Lambok Panggabean (26)
6. Susi Lelianti (24)
7. Agrita (2 bulan)
Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai, AKP Soya Lato Purna mengatakan Listeriah tewas di tempat. Ia merupakan warga Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin.
"Korban tewas sudah dibawa ke rumah duka. Yang lainnya dibawa ke rumah sakit. Sebelumnya para korban dibawa ke Klinik Azzahra yang dekat dengan lokasi kejadian," ujar Soya.
Ia menceritakan tabrakan ini terjadi sekira pukul 06.20 WIBS. aat itu mobil datang dari arah rumahnya menuju Jalinsum. Saat itu juga datang kereta api dari arah Tebing Tinggi menuju Perbaungan.
"Mau pergi ke acara pesta, makanya mereka perginya pagi-pagi," kata Soya.
Informasi yang didapat dari Rumah Sakit Melati Perbaungan, balita tersebut sudah dirujuk ke Rumah Sakit Elisabet Medan.
"Kalau yang bayi itu hanya benjol di kepala. Nggak apa-apa dia, kalau yang lainnya luka ringan. Hanya si Rico saja yang agak parah," kata salah satu perawat.(dra/tribun-medan.com)