Laporan Wartawan Tribun Jogja, Siti Ariyanti
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul belum tahu pasti penyebab keracunan ratusan karyawan PT Dong Young Tress, pabrik pembuatan rambut palsu di Dusun Banyakan, Srimulyo, Piyungan.
Selain sampel muntahan dan sampel makanan, Dinkes juga telah mengirimkan sampel tepung dan minyak goreng yang digunakan pihak katering ke laboratorium untuk dianalisa.
Kepala Seksi Surveilance Dinas Kesehatan Bantul, Widayati, menjelaskan, sampel minyak goreng dan tepung baru dikirim Sabtu (22/11/2014) sore. Ia belum tahu hasil uji laboratorium kapan ke luar.
"Kita datangi ke kateringnya. Kalau dari keterangan pemilik ya tidak ada masalah," papar Widayati kepada Tribun Jogja.
Terkait menu ikan tongkol yang dikabarkan sudah basi, Wida belum mendapatkan penjelasan. Tapi dari penuturan pemilik katering, tongkol itu dibeli dari pedagang langganan dan sejauh ini tidak ada masalah.
Saat ditanya apakah pemilik katering akan diberi sanksi, Wida mengaku akan membinanya terlebih dahulu. Kejadian Jumat (21/11/2014) malam menjadi pelajaran semua pihak agar memperhatikan kebersihan katering.
Saat ini, kondisi sebagian besar karyawan yang keracunan kembali pulih dan diizinkan pulang. Tinggal empat pasien yang harus diopname, satu di Puskesmas Piyungan dan tiga di RS Rajawali Citra Pleret.