TRIBUNNEWS.COM, BULLELENG – Untuk membubarkan massa, petugas gabungan dari Polri dan TNI sempat melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali dalam bentrokan antara dua banjar di Banjar Tengah dan Banjar Jero Agung Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Buleleng.
Bahkan, Kapolsek Seririt, Kompol Ida Bagus Dedy Januartha sempat terkena lemparan batu di bagian tangan karena berusaha melerai warga.
"Kami mencoba menenangkan ketika kedua kelompok saling lempar batu. Ya saya tadi kena di bagian tangan karena hujan batu sangat deras," ujar Dedy.
Bentrokan mulai mereda sekitar pukul 13. 30 Wita. Kedua pemuda, Kadek Agung Kariawan (22) dan Gusti Agung TA (22) yang diduga sebagai provokator langsung diamankan di Mapolsek Seririt.