Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Keberadaan manusia perahu di Tanjung Batu, Kecamatan Derawan Kabupaten Berau menjadi soroton berbagai pihak. Sudah puluhan pejabat negara yang datang meninjau lokasi penampungan, mulai dari Kementerian Kelautan Perikanan, Kementerian Pertahanan, Kemneterian Luar Negeri, Panglima Kodam VI Mulawarman hingga terakhir Danrem Aji Suryanata juga ikut meninjau keberadaan orang asing tersebut.
Namun hingga kini, belum ada keputusan definitif mengenai penanganan orang asing. Hingga nasib 544 orang asing di tempat penampungan tak juga jelas. Padahal belasan wanita asing itu sedang hamil, puluhan lainnya adalah anak-anak bayi dan kondisi kesehatan mereka semakin menurun.
Menurut keterangan dr Oktavianus yang diperbantukan untuk memberikan layanan kesehatan bagi ratusan warga asing tersebut, sebelumnya hanya sekitar 90-an orang yang mengalami gangguan kesehatan. Hanya berselang sehari sudah lebih dari 100 orang asing yang mengalami gangguan kesehatan, mulai dari ISPA, grastisis hingga penyakit kulit.
Ketua KNPI Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Edy Djumantara mempertanyakan hasil kunjungan para petinggi negara tersebut.
"Sudah puluhan pejabat negara mulai dari kementerian sampai pejabat-pejabat tinggi TNI yang datang, tapi belum menghasilkan keputusan apa-apa," ujarnya.
Dari pantauan Tribun Kaltim (Tribunnews.com Network) di lokasi penampungan, para pejabat tinggi tersebut hanya meninjau dan melakukan dialog dengan beberapa warga asing, bahkan di antaranya hanya ber-selfie ria dengan background ratusan orang asing yang kondisinya memprihatinkan. Setelah itu mereka pulang ke tempat asalnya tanpa mengambil keputusan apapun.