TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengaku akan menindak anggotanya yang menangkap mahasiswa hingga masuk ke dalam Musholah Assyakirin RRI Kota Pekanbaru masih menggunakan sepatu di rumah ibadah.
"Kalau memang ada pastinya kita akan lakukan penindakan," tegas Sutarman, Jumat (28/11/2014) di Mabes Polri.
Mengenai aksi anak buahnya itu, Kapolri mengatakan itu adalah ekses dari suatu kegiatan yang menurut Kapolri hal itu memang melanggar.
"Mungkin itu ekses dari satu kegiatan. Saya kira itu melanggar norma yang berlaku di lingkungan tempat suci dan ibadah," katanya.
Terkait hal itu, pihak Mabes Polri pun menyampaikan permintaan maaf pada Umat Muslim. Hal itu disampaikan oleh Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto.
"Menyikapi situasi yang terjadi di komplek RRI Pekanbaru. Seluruh keluarga besar Polri, mohon maaf pada saudara-saudara yang menganut agama Islam," ungkap Agus.