News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nenek 69 Tahun Tewas Usai Antre Bantuan PSKS

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah ibu-ibu lanjut usia dari Kelurahan Tlogopatut, Kecamatan Gresik, menggeruduk gedung DPRD Gresik karena tidak dapat dana PSKS, Senin (24/11/2014).

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Mak Icih, seorang nenek berusia 69 tahun, warga Kampung Torowek, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, tewas seusai mengikuti antrean panjang untuk menerima bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kantor Camat Kadipaten, Jumat (28/11/2014).

Korban awalnya pingsan saat akan menunggu angkutan umum di pinggir jalan depan kantor kecamatan tersebut.

Kepala Polsek Kadipaten AKP Rudi Suherman menyebutkan, korban yang pingsan sempat akan dibawa ke Puskesmas terdekat memakai mobil ambulans yang sebelumnya telah disediakan di lokasi pembagian. Namun di perjalanan korban meninggal dan langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Korban meninggal di perjalanan ke puskesmas saat diketahui pingsan usai menerima uang bantuan PSKS," kata Rudi, Jumat siang.

Rudi menambahkan, korban merupakan satu di antara seluruh warga yang mendapatkan bantuan kompensasi kenaikan harga BBM sebanyak 2.600 orang. Sejak pagi tadi penerima bantuan telah menunggu di sekitar kantor kecamatan.

"Jumlah penerima seluruhnya sebanyak 2.600 orang yang akan menerima bantuan di Kecamatan Kadipaten," ujar dia.

Seluruh penerima bantuan PSKS itu berasal dari warga tak mampu di enam desa se-Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. Sampai siang tadi pembagian masih berlangsung tapi jumlahnya sudah tak terlalu banyak.

"Siang tadi masih dan tidak terlalu mengantre sekarang," tambah dia.

Kini, korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk disemayamkan. Menurutnya, kejadian ini murni kecelakaan akibat korban sudah berusia lanjut dan kecapaian setelah ikut antre sebagai penerima bantuan.

"Korban telah disemayamkan dan kejadian ini diduga akibat korban kecapean," tambah dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini