News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Jatuh di Manado

Belum Ada Titik Terang Nasib Pilot Ronny Djasril dan Mekanik Pian Sophian

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ronny Djasril dan istri semasa hidup. Ronny Djasril, pilot pesawat carter Pilatus Trush-510P, milik Elang Nusantara Air dengan Register Penerbangan PK-ELR yang jatuh dari ketinggian sekira 8.000 kaki atau sekitar 2.400 meter, sekitar tiga mil antara Pulau Lembeh dan pesisir Pantai Kema yaitu di Desa Asparagus Kecamatan Kema, tinggal di Jalan Embun Pagi RT 02/RW 04 Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru.

Mayjen Tatang mengatakan, pencarian akan diperluas lagi dan kedalaman penyelaman diusahakan untuk lebih dalam lagi.

Kedalaman mencapai 80 meter, namun yang terdeteksi sebelumnya 44 meter.

Tim Gabungan sendiri menurunkan robot penyelam atau Remote Operated Underwater Vhicle, Site Scan Sonar, dan Marine Detector sejak pagi dan tambahan robot dari KN Gandiwa.

"Proses pencarian selama 1 minggu. Masyarakat juga banyak yang terlibat ikut dalam pencarian ini," ungkapnya.

Di tepi pantai, Posko Basarnas, kakak ipar Pilot Ronny Djasril yakni, Noviwaldi Jusman begitu cemas.

Dia terus memantau komunikasi Posko Basarnas dengan tim penyelamat yang berada di tengah laut. Sehari sebelumnya, dia ikut ke tengah laut untuk memastikan nasib sang adik.

"Harapan besar kami segera ditemukan dalam keadaan selamat. Semua kami serahkan kepada Tuhan," katanya.

Dia mengaku terus mengabari keluarganya, khususnya istri pilot, Sandri yang ada di di Jalan Embun Pagi Nomor 8, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru.

"Rencananya ada dua orang menyusul saya di Manado," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini