Laporan Reporter Tribun Timur Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Partai Golkar Sulsel mengabsen seluruh ketua DPD II Golkar se Sulsel. Absensi itu digelar dalam pertemuan singkat DPD I dan DPD II di Sekretariat Golkar Sulsel di Jl Botolempangan, Makassar, Minggu (8/12).
Ada sejumlah nama kader DPD I dan DPD II yang disebut hadir dalam Munas tandingan bentukan Presidium Penyelemat Partai Golkar di Jakarta. Namun DPD I enggan menyebut semua kadernya.
Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel Arfandy Idris menjelaskan, kader yang diketahui hadir di Munas Jakarta tidak dipaksakan untuk kembali. Hanya saja, pihaknya telah meminta semuanya untuk kembali.
"Kita tidak paksa mereka untuk kembali. Tapi kami sudah komunikasi dengan DPD II dan mereka semua mau kembali ke Sulsel," kata Arfandy, Minggu (8/12).
Dari informasi yang dihimpun Arfandy, ada lima Ketua DPD II yang hadir di Munas Jakarta dan satu Sekretaris. Menurut Arfandi, mereka yang hadir tidak berada dalam forum Munas dan telah diminta untuk pulang.
Sekretaris Golkar Sulsel, Andi Pangerang Rahim menegaskan, DPD I akan memecat kader yang terbukti menghadiri acara dan tidak menggubris peringatan DPD I.
"Sesuai keputusan Munas, tidak ada lagi Munas setelahnya. Artinya jika ada kader yang ke sana maka dianggap tidak mengakui Munas Bali," tambah Sekretaris DPD Partai Golkar Sulsel, Pangerang Rahim.