TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Hujan deras yang mengguyur Surabaya pada Kamis (11/12) pagi hingga siang, membuat pertandingan cabang olahraga (cabor) tenis lapangan PON Remaja I harus ditunda.
Panitia pertandingan memutuskan menunggu hingga hujan reda dan lapangan kering.
Juri tenis lapangan PON Remaja I 2014, Sony Irawan menguraikan, adanya hujan membuat pihaknya memutuskan untuk menunda pertandingan hingga waktu yang belum ditentukan.
"Memang karena hujan. Tapi ini beruntung laga tenis digelar hingga Minggu, sehingga tak terlalu mepet. Tentunya kalau terus hujan seperti ini, kami akan tunda sampai besok," jelasnya kepada wartawan, Kamis (11/12).
Pertandingan tenis ini sudah memasuki babak perempat final. Karena hujan yang mengguyur Surabaya, maka lapangan tenis di kompleks Kodam V/Brawijaya pun becek dan tak bisa digunakan untuk pertandingan.
Terkait hal ini, Sony, menjelaskan memang ada opsi untuk menggelar pertandingan malam hari. Hanya saja, jika digelar malam hari, maka biayanya semakin membengkak.
"Selain itu, tak ada jaminan juga apakah malam hari nanti tak akan turun hujan," tegas referee ITF ini.
Sedangkan pelatih tenis lapangan Jatim, Panji Bana menuturkan, pertandingan ditunda karena hujan deras.
"Sejak pukul 11.00 WIB pertandingan berhenti karena hujan. Kemungkinan besar baru besok tanding lagi," terangnya.
Dia melihat, ditundanya pertandingan ini malah jadi keuntungan bagi kontingen Jatim. Empat petenis Jatim bisa menyimpan energi untuk pertandingan esok hari.
"Mereka bisa tampil fresh pada pertandingan besok," pungkasnya.(Sda)