TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA -Unsur Muspida yang dipimpin Danramil Peninjauan Kapten Inf Handayani bersama, Camat Peninjauan Ferry Iswan SSTP MSi dan Kapolsek Peninjau Iptu Sarifuddin bergerak cepat membangun jembatan bambu untuk pejalan kaki.
“Alhamudlillah pukul 15.00 tadi jembatan bambu selesai dan bisa dilewati,” terang Danramil Peninjauan, Sabtu (13/12/2014).
Ia menambahkan unsur Muspika bersama masyarakat bahu membahu mencari bambu untuk dipasang di jalan yang putus. Kemudian mereka merangkai sehingga terbangunlah jembatan darurat.
Menurut Kapten Inf Handayani, sebelum dipasang jembatan bambu, kendaraan roda dua dan pejalan kaki melintas di jalan dekat rek kereta api.
Namun hal itu dikhawatirkan berbahaya apabila menempuh jalur terlalu dekat rel kereta api, sehingga perlu jembatan darurat yang aman bagi masyarakat.
”Untuk motor kita sarankan dituntun saja saat melintas di jembatan darurat,” terang Danramil Peninjauan kepada Sripoku.com.