TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sejumlah elemen masyarakat dan sekolah, Senin (15/12/2014) turun ke jalan untuk melakukan penggalangan dana bagi korban longsor yang menimpa warga Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara.
Seperti yang terlihat di beberapa perempatan jalan di Kota Purbalingga, mereka menyodorkan kardus kepada para pengendara yang sedang berhenti saat lampu merah.
Salah satu penggalang dana yang berada di perempatan Isdiman, Hermanto dari KSPA Cakrawala SMK 1 Kutasari mengatakan, penggalangan dana dilakukan selama empat hari.
"Selain di beberapa titik perempatan, sebagian dari kami juga berjalan dari toko ke toko untuk menggalang dana," katanya.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Purbalingga, mengirimkan bantuan kepada para korban bencana longsor di Banjarnegara.
Adapun bantuan yang diberikan berupa perlengkapan mandi, sarung tangan, perlengkapan bayi, susu bayi, susu ibu hamil, bumbu dapur, minyak goreng, mantel, karpet plastik, pembalut wanita, celana bayi sekali pakai dan perlengkapan lainnya senilai Rp 15 juta.
Tak mau ketinggalan, para PNS di Kantor Bupati Purbalingga (Setda--red), juga melakukan penggalangan dana yang dikoordinir oleh Bagian Kesra Setda.
Sebelumnya, saat menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Minggu (14/12/2014), para alumni haji yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) kabupaten Purbalingga juga secara spontan menghimpun dana bantuan untuk Banjarnegara.
"Uang yang terkumpul sejumlah Rp 1.649.000. Insya Allah besok (hari ini-red) kita kirim ke Banjarnegara," kata Wakil Ketua IPHI H Munir. (Nug/gap)