Laporan Wartawan Tribun Jogja, Yoseph Hary
TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Gelombang tinggi beberapa hari terakhir di pantai selatan mengakibatkan nelayan terkendala saat hendak melaut. Perahu empat nelayan di wilayah Bugel Kulonprogo bahkan terbalik akibat terhantam gelombang tinggi.
Seorang di antaranya, Waluyo (40), mengalami luka bengkak pada telinga hingga rahangnya. Paru-parunya diduga juga kemasukan air. Hingga Jumat (19/12/2014), nelayan warga Bugel tersebut harus menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Wates.
Istri Waluyo yang menunggui suaminya itu di ICU mengatakan, kecelakaan laut itu membuat waluyo harus mendapat perawatan intensif. Waluyo sempat tidak sadarkan diri dan belum bisa diajak berkomunikasi.
Menurutnya, musibah itu terjadi Rabu lalu sekitar pukul 06.30 WIB. Waluyo bersama tiga nelayan lainnya, Nuryanto, Maladi, dan Sigit, menggunakan satu perahu hendak mengarah ke selatan atau ke tengah.
Namun gelombang beberapa kali terlihat tinggi, ditambah hujan dan angin kencang.
"Sebenarnya sudah hati-hati melewati bagian pinggir. Tapi tiba-tiba gelombang tinggi menerjang dan perahu terbalik," katanya, saat ditemui di RSUD Wates.
Akibat terjangan gelombang tinggi, perahu tersebut patah pada salah satu katirnya (sayap). Waluyo mengalami luka paling berat diduga karena terbentur katir tersebut.
Sementara tiga nelayan lainnya tidak mengalami luka apapun karena terlindungi di bawah perahu yang terbalik.