TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia (PT Pelindo) III Cabang Tanjung Perak memprediksikan lonjakan penumpang selama Natal dan Tahun Baru 2015 tidak lebih dari tiga persen.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan PT Pelindo III memprediksikan tidak ada lonjakan tajam.
Kepala Humas PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Dhany Rahmad Agustian mengungkapkan kenaikan harga BBM ikut mempengaruhi jumlah penumpang kapal.
Banyak penumpang yang beralih ke transportasi udara dibandingkan tetap menggunakan kapal. Naik pesawat lebih menghemat waktu dibandingkan naik kapal.
“Kami belum bisa memprediksikan puncak arus baliknya. Mungkin antara tanggal 5 atau 6 Januari 2015,” kata Dhany kepada Surya Online(Tribunnews.com Network), Selasa (23/12/2014).
Dhany yakin arus balik juga tidak akan mengalami lonjakan tajam sebagaimana arus mudik. Tradisi Natal berbeda dengan tradisi Lebaran. Para pemudik tidak akan mengajak sanak saudaranya sebagaimana Lebaran.
Menurutnya, adanya lonjakan selama Natal ini disebabkan bersamaan libur sekolah.
Bila tidak bersamaan dengan libur sekolah, dia memperkirakan angka arus mudik dan arus balik tidak berbeda jauh dari tahun sebelumnya.
“Kalau Natal tahun depan mungkin ada lonjakan tajam. Informasinya PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) akan mengoperasikan kapal wisata,” tambahnya.(m zainuddin)