Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya, Zainuddin
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Teknisi pesawat AirAsia QZ8501, Saiful Rachmat (38) masih sempat memperbarui status BlackBerry sebelum terbang Minggu (28/12/2014). Keluarga menilai status BB sebagai pesan Saiful.
"Wahai anak Adam bertobatlah sebelum terlambat. Kerjakan amal dengan ikhlas dan sesuai sunnah," demikian tulis status Saiful, bungsu dari lima saudara yang ditunjukkan Lia, saudara Saiful kepada Surya Online, Rabu (31/12/2014).
Menurut Lia, Saiful memang sosok yang sangat agamis. Tak jarang ia memberi wejangan kepada saudari-saudarinya. "Saiful itu bungsu, dan satu-satunya anak pria," terang Lia.
Lia dan saudari lainnya baru hari ini tiba di Bandara Juanda. Saat pesawat AirAsia QZ8501 putus komunikasi, Lia harus menunggu saudari lainnya berkumpul. Sebagian saudarinya berdomisili di Pontianak.
Komunikasi terakhir Lia dengan Saiful terjadi Jumat (26/12/2014). Saat itu Lia pamit akan berangkat ke Pontianak dari Jakarta. Saiful hanya berpesan agar Lia dan keluarganya hati-hati selama di perjalanan.
"Kata hati-hati itulah yang saya ingat," tambah Lia yang tampak terpukul dengan peristiwa jatuhnya pesawat milik maskapai swasra yang berbasis di Malaysia tersebut.