TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki hari keempat pencarian korban AirAsia QZ 8501 telah berhasil mengevakuasi enam korban. Proses pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan tersebut juga menemukan serpihan dan barang-barang milik penumpang.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan, hingga saat ini bagian atau body besar pesawat belum ditemukan. Tim gabungan terkendala oleh cuaca buruk pada sektor lima yang menjadi fokus pencarian.
"Belum ditemukan, baru serpihan yang mengambang telah dievakuasi,"ujar Soelistyo saar konfrensi pers di Kantor Basarnas, Jakarta, Rabu (31/12/2014).
Ia menuturkan, para penyelam telah bersiaga dan siap untuk diterjunkan jika cuaca membaik. Ia berharap, cuaca akan membaik sehingga penyelam yang berasal dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut bisa menyelam ke titik yang sudah ditentukan.
"Penyelam nanti masuk ke kedalaman 25 sampai 30 meter. Karena cuaca buruk belum bisa, masih hujan deras dan penyelam sudah siap melakukan tugasnya,"kata Soelistyo.
Soelistyo menambahkan, kekuatan tambahan segera dikerahkan jika cuaca membaik. Kekuatan ini berasal dari Kopaska sebanyak 47 orang dan 20 penyelam dari Basarnas.