News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Oknum Polisi Arogan Ancam Tembak Pegawai Toko di Tebing Tinggi, Korban Ternyata Anak Yatim

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oknum Polisi ancam pegawai Toko elektronik di Tebing Tinggi, Sumatera Utara (kiri) dan Mapolres Tebing Tinggi jadi lokasi perdamaian.

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aksi arogan seorang anggota polisi mengancam tembak pegawai yang bekerja di toko elektronik Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara viral di media sosial.

Dalam video yang beredar di media sosial terlihat ada seorang pria berbaju hitam dan seorang wanita berpakaian dinas pemerintahan berada di sebuah toko elektronik.

Pria berbaju hitam tersebut tampak marah kepada seorang pegawai toko itu.

Dalam narasi video tersebut cekcok tersebut berawal saat pria berbaju hitam menanyakan KTP kepada karyawan toko.

"Karyawan toko elektronik bertanya, Buat nanyak KTP saya? Pria (oknum polisi) itu menjawab, Kok marah-marah kau? Dijawab karyawan, Saya marahlah kok nanya KTP".

Lalu pria tersebut marah dan mengancam akan menembak pegawai tersebut.

Baca juga: Kronologis Oknum Polisi di Tebing Tinggi Sumut Ancam Tembak Pegawai Toko: Hendak Beli Lampu Natal

"Orang mana kau, ku tembak kau. Salah aku nanyak itu, kan enggak kan?" ujar pria berbaju hitam dalam rekaman yang dibuat pemilik toko dilansir dari kompas.com. 

Setelah menyadari aksinya direkam, pria dan wanita itu bergegas meninggalkan lokasi. 

"Mau diviralkan ya, Bang?" tanya polisi kepada pemilik toko yang merekam kejadian tersebut.

Pemilik toko kemudian mempertanyakan alasan pria tersebut tersebut ingin menembak karyawan di tempatnya.

"Ya bapak bilang mau nembak siapa? Coba ulang sekali lagi, coba, situ bilang mau nembak siapa? Coba ngomong sekali lagi. Woy kau siapa rupanya," balas pemilik toko elektronik.

Baca juga: VIRAL Video Oknum Polwan di Tebing Tinggi Terkapar Teler di Sofa Merah Usai Nyanyi Berondong Tua

Korban Anak Yatim

Regen, Pemilik Toko 1001 Electronic and Furniture yang menjadi lokasi kejadian menceritakan secara singkat aksi arogan yang diduga dilakukan polisi yang berdinas di Polres Serdang Bedagai.

Menurut Regen, peristiwa terjadi Senin (16/12/2024) siang. 

Regen menyampaikan bahwa sejak awal dia tak tahu pelaku yang diduga datang bersama istri dan anaknya adalah anggota polisi Polres Serdang Bedagai.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini