TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) terus mendapat tambahan personil.
Rencananya DVI dari Korea Selatan (Korsel) dan Australia akan bergabung mulai besok.
Hal itu dikatakan Ketua DVI Nasional, Brigjend Pol Arthur Tampi, Minggu (4/1/2015). Menurutnya, hari ini tujuh orang dari DVI Singapura sudah mulai membantu tim DVI Polda Jatim.
“DVI Korsel dan Australia besok akan membawa ahli antropologi forensic dan patologi forensic,” kata Arthur.
Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjend Pol Anas Yusuf menyebutkan bantuan untuk mengungkap identitas korban AirAsia QZ8501 juga berasal dari sejumlah perguruan tinggi ternama.
Tapi Anas tidak merinci perguruan tinggi yang ikut membantu proses identifikasi tersebut.
“Biddokkes pusat juga mam-back up identifikasi ini mulai kemarin,” kata Anas.(m zainuddin)