TRIBUNNEWS.COM.SURABAYA - Ibu dua balita, Yuliana, memiliki alasan sendiri sehingga tega menaruh dua buah hatinya di perusahaan suaminya. Dia mengaku sangat jengkel terhadap kebijakan perusahaan suaminya.
Yuliana mengungkapkan, suaminya, Dominggus, sudah lima bulan tidak pulang ke rumah, dan anaknya sering menanyakan keberadaan ayahnya.
Dominggus pernah minta izin turun dari kapal, tetapi perusahaan tidak mengizinkannya.
“Saya hanya ingin perusahaan tahu nasib anak-anak saya,” kata Yuliana kepada Surya Online, Minggu (4/1/2015).
Yuliana sangat senang bisa berkumpul lagi dengan dua anaknya. Sempat mencuat kabar dugaan penyekapan ini karena Dominggus memiliki utang di perusahaan.
Yuliana mengakui suaminya memiliki utang sebesar Rp 3 juta lebih di perusahaan. Akibat utang ini, perusahaan belum mencairkan gaji untuk bulan Desember 2014.
“Kalau gaji bulan sebelumnya tidak pernah telat. Hanya Desember yang belum dibayar,” tambahnya.