TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) kembali mendapat bantuan personel.
Hari ini tim DVI Uni Emirat Arab (UEA) ikut membantu mengidentifikasi korban AirAsia QZ8501.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono menyatakan sampai sekarang sudah ada beberapa negara sudah bergabung di tim, yaitu Singapura dan Australia.
Lima orang dari UEA dan satu orang dari Korea Selatan (Korsel) bergabung mulai hari ini.
Berarti sudah 229 orang tenaga yang menangani identifikasi korban.
Menurutnya, kerja tim hari ini akan di bagi dua.Tim pertama melakukan rapat rekonsiliasi.
"Tim pertama akan menentukan identifikasi dari 21 jenazah," kata Awi, Selasa (6/1/2015).
Sedangkan tim kedua akan mengidentifikasi terhadap tiga jenazah yang tiba di RS Bhayangkara tadi malam.(m zainuddin)