TRIBUNNEWS.COM,MALANG - kendati ada pernyataan resmi terkait diberlakukannya kembali subsidi untuk harga tiket kereta ekonomi jarak sedang dan jauh terhitung Maret 2015.
Teknis pemesanan tiket untuk bulan Maret ternyata belum bisa dilayani. Pihak stasiun Malang Kota mengaku menyerahkan dan menunggu teknis penjualan tiket pada pihak PT KAI Daop 8 Surabaya.
Kepala Stasiun Malang Kota Baru, Sukardono mengatakan dalam pelayanan dan pemesanan tiket di stasiun biasanya sudah secara otomatis sesuai program dari pusat.
"Biasanya petugas di sini tinggal melayani sesuai data base. Kalau misalnya harga sudah dapat PSO ya otomatis nilai yang keluar di komputer seperti itu, petugas tidak bisa memainkan harga," kata Sukardono di kantornya, Kamis (8/1/2015).
Tapi saat mencoba memantau harga pemesanan tiket KA Matarmaja dan KA Tawang Alun untuk bulan Maret 2015, Kardono mengakui belum bisa dilakukan.
"Ini kami coba untuk harga setelah tanggal 1 Maret belum bisa muncul, kita tunggu saja," ujar Kardono.
Pemesanan tiket KA biasanya sudah dibuka sejak tiga bulan sebelumnya. Ini berarti pemesanan toket untuk bulan Maret harusnya sudah bisa dilakukan saat ini.
Pemesanan tiket KA ekonomi secara online juga tidak bisa dilakukan. Saat dicoba memesan tiket KA Matarmaja untuk tanggal 14 Maret, Malang - Pasar Senen, di monitor muncul tabel pilihan harga, dengan harga terendah Rp 135.000. Tapi tidak bisa dilakukan booking.
Sebagai gambaran, tarif KA Matarmaja rute Malang-Pasar Senen untuk keberangkatan awal Januari (tanpa subsidi) jadi Rp 150 ribu per penumpang, naik dari saat sebelum Januari 2015 atau saat ada subsidi PSO, Rp 65 ribu per penumpang.
KA Tawang Alun harga tiket per 1 Januari 2015 untuk perjalanan penuh Banyuwangi- Malang mulai dari Rp 70.000,- hingga Rp 100.000,-. Sebelumnya, saat mendapat subsidi harga tiket sebesar Rp 30.000.
Dengan diberlakukannya lagi subsidi maka harga tiket dua jadwal KA itu semestinya kembali sesuai harga tiket sebelum tanggal 1 Januari 2015. (Dyan Rekohadi)