TRIBUNNEWS.COM.PONTIANAK - Deputy Bisnis Area Pontianak PT Pegadaian (Persero), Ade Harsono mengatakan pangsa pasar masih terbuka lebar. Total penyaluran kredit gadai atau uang pinjaman hingga Desember 2014 yang mencapai Rp 1,6 triliun ia nilai menunjukkan adanya kepercayaan nasabah.
Ke depan dengan berbagai strategi bisnis yang ia rencanakan PT Pegadaian tak hanya merangkul nasabah non-bank, tetapi juga masyarakat yang sudah menjadi nasabah bank.
"Potensi pasar masih terbuka lebar, saya googling terutama pasar mikro yang digarap sekarang portofolio masih di bawah 50 persen baik oleh perbankan dan lembaga lain atau Pegadaian. Dengan totalnya masih di bawah 50 persen jadi saya bisa masuk, segmentasi saya bukan hanya kepada yang non-bankable. Sementara ini kita mengakses yang belum menjadi nasabah bank, tetapi kita juga akan akses nasabah bank dengan menonjolkan kelebihan Pegadaian dibandingkan lembaga keuangan perbankan,"ujarnya.
Untuk mencapainya Ade sudah menginstruksikan stafnya untuk memberikan pelayanan cepat dan prima. "Untuk pengajuan kredit mikro saya sudah instruksikan kepada yang di bawah, maksimal prosesnya 3 hari kerja sehingga pencairannya bisa lebih cepat jika memenuhi syarat," ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id di ruang kerjanya, Kamis (8/1/2015).
Dibandingkan dengan 2013 ia mengatakan PT Pegadaian mengalami peningkatan rata-rata sekitar 20 persen. "Memang ada beberapa cabang yang pencapaiannya tinggi. Saya sudah turunkan tim untuk melakukan sosialisasi ke berbagai instansi, komunitas, dan juga hadir dalam talk show selain melakukan pendekatan kepada media dan yang terpenting adalah peningkatan pelayanan,"paparnya.