TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Dengan disetujuinya pembangunan jalur kereta api double track lintas tengah dari Surabaya - Solo, Pemprov Jatim mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar jalur yang sama juga dibangun untuk lintas Selatan dari Surabaya - Malang.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhibungan dan Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Jatim Wahid Wahyudi, Rabu (14/1/2015).
Menurut Wahid, usulan pembangunan double track Surabaya - Malang tersebut sudah disampaikan secara resmi oleh Gubernur Jatim Soekarwo ke Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
"Prinsipnya Menhub setuju dan minta dilakukan kajian terlebih dahulu," katanya.
Selain double track Surabaya-Madiun, Pemprov Jatim, lanjut Wahid juga mengusulkan dibangunnya double track Surabaya - Banyuwangi dan pengaktifan kembali beberapa jalur rel kereta api mati yang sekarang tidak difungsikan.
Seperti, jalur lintas dari Babat-Tuban dan lintas Babat-Jombang.
"Semua jalur yang lama mati dan tidak difungsikan diusulkan agar dihidupkan kembali," jelasnya.
Dengan begitu, ke depan moda transportasi kereta api di Jatim diharapkan dapat menjadi tulang punggung angkutan darat.
Remaja di Tanah Datar Lecehkan Kitab Suci, Akui Disuruh Orang, Diupah Rp 50 Ribu, Kejiwaan Diperiksa
Viral Remaja Lecehkan Kitab Suci di Tanah Datar, Disuruh Orang Demi Rp50 Ribu, Kejiwaannya Diperiksa
"Itu sangat penting, ketika panjang ruas jalan tidak pernah tambah sama sekali," imbuh Wahid.