Dari pemeriksaan saat itu, ibunya dinyatakan mengidap kista ovarium dan harus operasi.
Tapi, petugas tidak langsung memberi jadwal atau nomor antrean operasi.
“Waktu itu petugasnya bilang, nama ibu saya sudah masuk daftar. Katanya, operasinya sekitar dua minggu lagi,” jelasnya.
Kemarin, ia kembali mendatangi RS untuk menanyakan jadwal. Ia khawatir karena kondisi ibunya terus menurun.
Ida sedikit plong, meski belum mendapat jadwal, pihak RS telah menyilakan ibunya dibawa ke RS untuk menjalani evaluasi praoperasi.
“Katanya kalau sudah praevaluasi, antrean operasi paling lama satu bulan lagi,” tuturnya.
Namun, Cholida masih waswas, jika perkiraannya meleset.
“Selama ini ibu meminum obat dari pengobatan di Lamongan. Belakangan ini seperti sudah tidak mempan,” katanya. (idl/ben/day)