TRIBUNNEWS.COM,GRESIK - Mohamad Sholeh (30), warga Desa Timbuhan, Kecamatan Duduksampean,Gresik, Jawa Timur tewas terseret kereta api Mutiara di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Setrohadi.
Korban tertabrak kereta sekitar pukul 6.30 WIB, selesai mengantar istrinya kerja di Kawasan Industri Gresik (KIG), Rabu (14/1/2015).
Dari keterangan warga yang melihat kejadian mengatakan, bahwa korban nekat melintas di rel kereta api tanpa palang pintu saat kereta sudah dekat, karena motor sudah di atas rel tiba-tiba motor macet di tengah rel karena tertarik gaya maknetik dari rel kereta.
"Korban terseret beserta motornya hingga 50 meter. Korban meninggal di tempat kejadian dengan kondisi yang sangat mengenaskan," kata kata Joni, warga Timbuhan, Kecamatan Duduksampean.
Motor Honda Mega Pro milik korban tak berbentuk dan ringsek, kini diamankan di Mapolsek Duduksampean, sementara jasad korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk otopsi. (Sugiyono).