TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Jam makan siang, kesibukan Sasa Darfika, pelayan warteg cantik asal Majalengka seperti ini. Kecantikan Sasa tak bisa diragukan lagi. Pelanggan wartegnya pun mengakui jika Sasa merupakan gadis yang cantik.
"Dia sih benar cantik," kata Sutisna, pelanggan warteg milik orangtua Sasa.
Sutisna mengaku pertama bertemu Sasa pada awal 2014. Dia langsung kaget karena wajahnya mirip keponakan yang telah menjadi bidan.
Sementara Darpi, ibu kandung Sasa mengakui ada peningkatan penjualan hingga 30 persen sejak Sasa ikut menjadi pelayan warteg. Kata dia, banyak pelanggan pria yang datang karena penasaran ingin tahu Sasa. Ada juga, katanya, pelanggan yang makan sampai lama di warteg sehingga nambah makan dan minum.
Apalagi, kata Darpi, sejak foto-foto Sasa tersebar di media sosial, sejumlah orang termasuk wartawan datang ke wartegnya. Mereka pada penasaran terhadap Sasa yang disebut-sebut sebagai gadis cantik si pelayan warteg.
Meski begitu, kata Darpi, dia tidak bermaksud menjadikan Sasa sebagai pemikat orang untuk datang ke wartegnya. "Ini karena Sasa tak ada kerjaan di rumah. Daripada menganggur, lebih baik bantuk saya saja di sini," ujarnya.
Media sosial kembali dihebohkan dengan kehadiran gadis cantik dengan profesi tidak lazim. Jika sebelumnya ada Ninih si penjual getuk asal Indramayu, beberapa hari ini muncul Sasa si pelayan warteg.
Memiliki nama lengkap Sasa Darfika, gadis satu ini berparas cantik dengan kulit bersih dan tubuh tinggi ramping. Dia pun mirip seorang model, lebih-lebih beberapa foto yang diunggah di media sosial ada yang sedang bergaya layaknya seorang model.
Namun Sasa bukanlah seorang model. Gadis kelahiran 20 Juli 1993, ini merupakan pelayan warteg di Jalan Raya Parapatan, Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Majalengka. Sudah setahun lebih dia menjadi pelayan di warteg milik orangtuanya itu.
"Kebetulan warteg ini punya orangtua, saya bantu-bantu orangtua menjadi pelayan. Sudah setahun lebih lah menjalani ini," kata Sasa saat ditemui di warteg tempatnya bekerja, Senin (12/1/2015).(Ida Romlah)