Laporan Wartawan Tribun Timur Uming
TRIBUNNEWS.COM,SUNGGUMINASA- Pendaki yang sempat tersesat, Tri Sutrisno atau Nono (21), di Gunung Bawakaraeng, Lingkungan Lembanna, Kecamatan Tinggimoncong, Gowa, sejak Rabu (14/1), akhirnya ditemukan selamat, Kamis (15/1).
Rekan korban, Sahar (21), saat dihubungi tribun, mengatakan, Nono ditemukan sekira pukul 18.00 wita di sungai Tasoso jalur Sinjai Barat atau pos III jika melalui jalur tersebut.
"Sudah ditemukan kak. Dia ditemukan sama anak-anak KPA dari Sinjai waktu turun dari puncak Bawakaraeng melalui jalur sinjai barat," papar Sahar.
Dari keterangan Sahar, Nono jatuh saat berjalan antara pos 9 dan pos 8. Dan diduga sempat tidak sadarkan diri. "Sepertinya dia jatuh kesebelah kanan dari arah puncak. Karena memang kakinya terkilir. Dan jatuhnya disungai," lanjut Sahar mahasiswa semester tujuh Unismuh Makassar tersebut.
Setelah ditemukan rekan KPA Sinjai, Nono kemudian dibawa ke sekretariat mereka dan menghubungi tim di Lembanna. Tim gabungan dari Basarnas kemudian menuju Sinjai Barat untuk menjemput Nono
Pihak keluarga Nono juga dikabarkan menunggu kabar Nono di Lembanna. Kakak Nono langsung menuju Lembanna setelah mendapat informasi hilangnya seorang pendaki mahasiwa Unismuh Makassar di Gunung Bawakaraeng dari portal tribun-timur.com.
Nono bersama tiga rekannya, Sahar, Edo, dan Yusrisar, mendaki Gunung Bawakaraeng Selasa (13/1). Mahasiswa dari KPA Majala ini rencananya turun ke kaki gunung Rabu (14/1).
Namun dipertengahan trip Nono memilih jalan duluan. Terakhir bertemu yakni antara pos 10 dan pos 9.
"Saya atas nama KPA Majala mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada tim Basarnas dan lainnya yang sudah mau membantu pencarian teman kami," ujar Sahar. (Won).