Laporan Wartawan Tribun Jogja Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Berbekal niat dan keteguhan hati, Bripda M Taufik Hidayat berusaha mewujudkan cita-citanya untuk menjadi seorang polisi.
Meski berasal dari keluarga tidak mampu dan tinggal di bangunan bekas kandang sapi, ia tak pernah menyerah untuk meraih impiannya tersebut.
Impian itu akhirnya mampu ia wujudkan dengan masuk menjadi anggota di Kesatuan Sabhara, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menilik lebih jauh kehidupan sang polisi muda, sangat miris saat mengetahui dan melihat kondisi rumah putra dari pasangan Triyanto dan Martinem ini.
Bangunan semi permanen di Jongke Tengah, Sendangadi, Mlati, Sleman, yang dulunya difungsikan sebagai kandang sapi oleh kelompok peternak di kampungnya, dialihfungsikan sebagai tempat bernaung bagi Ayah dan ketiga adiknya.
Tak hanya itu, Bripda Taufik pun harus berjalan kaki sejauh 5 kilometer setiap harinya, untuk berangkat menunaikan tugasnya di Mapolda DIY. Tak jarang pula dirinya terpaksa menerima hukuman dari atasannya lantaran terlambat tiba di tempatnya berdinas.