News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Pagar Dewa Heboh Temukan Batu-batu Aneh Mirip Fosil Hewan

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak salah seorang warga menunjukkan beberapa batu aneh yang ditemukan di desa Pagar Dewa, Kecamatan Tanjung Agung, Muaraenim, Rabu (21/1).

TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM --- Warga Desa Pagar Dewa, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim, mendadak heboh.

Sebab tiga warga desanya, secara tidak sengaja menemukan beberapa batu aneh yang mirip hewan, di sekitar Teluk Sawe, Desa Pagar Dewa, Muaraenim, Rabu (21/1/2015).

Menurut Agusman (26) yang sehari-hari berprofesi sebagai petani, bahwa ia menemukan batu tersebut secara tidak sengaja ketika akan berburu babi dihutan Sabtu (17/1).

Namun sialnya meski sudah berjam-jam melakukan perburuan, mangsa yang diinginkan tidak kunjung datang.

Demi ingin menghidupi keluarganya, iapun berdoa dan meminta kepada yang kuasa untuk diberikan rejeki lain.

Dan ketika ia berjalan di pinggiran sungai, tiba-tiba ia menemukan batu-batu yang berserakan di pinggiran sungai.

Pertamakali ia menemukan batu-batu yang mirip fosil ular, peringgi atau labu, bentuk kijing, kura-kura dan batu lainnya sehingga berjumlah sembilan buah.

Hal serupa juga dialami oleh dua warga sedesanya yakni Sumarsono dan Desi Lendra, yang juga menemukan batu-batu yang didapatkan tidak jauh dari lokasi penemuan Agusman.

"Saya dapat dua batu, bentuknya seperti kaki kajah, dan satunya batu kuning gading. Sedangkan enam batu antik didapat juga oleh Sumarsono," tambah Dessi Lendra.

Sementara itu, Kades Pagar Dewa Firdaus mengatakan agar batu temuan ini disimpan dan dipelihara sebaik mungkin.

Karena belum tahu, mungkin bisa saja ada cerita dan misteri atau sejarah dibalik penemuan batu ini dan kalaupun ada Pemerintah yang ingin menelitinya sebaiknya diserahkan saja.

Namun jika ada pihak-pihak yang ingin meneliti akan keberadaan temuan batu ini sebaiknya secepatnya dilakukan penelitian sebelum hilang, rusak dan lain-lain, sebab siapa tahu ada nilai sejarahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini