TRIBUNNEWS.COM, Rembang - Tiga murid TK Darul Fiqri di Desa Pamotan, Rembang, dikeluarkan dari sekolah karena orang tua mereka tidak sejalan dengan pilihan politik yayasan.
Kasus ini menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian publik.
Pemilik yayasan TK Darul Fiqri adalah Harmusa Oktaviani, anggota DPR RI dari Partai Demokrat yang juga merupakan anak dari calon Bupati Rembang, Harno.
Kepala Desa Pamotan, A.Masykur Ruhani, mengungkapkan bahwa pihak yayasan meminta orang tua murid untuk memilih pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rembang nomor urut 2, Harno-Hanies.
Menurut A.Masykur, pihak yayasan secara langsung meminta bantuan kepada orang tua murid untuk mendukung calon tersebut.
"Dari pihak yayasan waktu silaturahmi ke wali murid itu, mereka minta tolong karena punya gawe Pak Harno yang nyalon," ungkapnya.
Baca juga: Viral Pengemudi Porsche dan Dua Penumpangnya Turun Bantu Dorong Mobil Pikap yang Mogok Tuai Pujian
Namun, ketika tiga orang tua murid menolak permintaan tersebut, mereka memilih untuk mengundurkan diri dari sekolah.
"Awalnya satu orang, dan paginya tiga wali murid itu keluar," kata A. Masykur.
A. Masykur menyatakan bahwa mediasi antara pihak yayasan dan orang tua murid akan dilakukan untuk mencari solusi.
"Kami sudah komunikasi dengan kepala desa dan akan melakukan mediasi," katanya.
Pengakuan Orang Tua Murid
Ambarwati, orang tua dari Icha, menyatakan bahwa dirinya tidak bisa mematuhi perintah yayasan untuk memilih Paslon nomor 2.
Dia sudah punya pilihan sendiri yang sesuai dengan hati nurani.
"Pada hari Kamis kami didatangi Pak Joko Suryanto sama Bu Umi sama Bu Ima selaku guru anak saya TK. Lah, di situ Pak Joko bilang kalau anaknya yang sekolah di TK Darul Fiqri harus mencoblos nomor urut 02. Kalau tidak harus keluar," ucapnya pada Sabtu (23/11/2024).
Ambarwati menambahkan bahwa meskipun ia sudah berusaha untuk berdiskusi, pihak yayasan tetap pada pendiriannya.
Jamilah, orang tua Chaca, juga mengaku terkejut ketika mengetahui anaknya dihapus dari daftar murid.
Baca juga: Viral Percakapan Pak Ribut, Seorang Guru SD dari Lumajang Bahas Sapi Makan Martabak dengan Muridnya
"Terus ditanya, kalau mbaknya nyoblos nomor 02 gimana? Maaf bu, saya pilih nomor satu. Terus bilang, ya sudah kalau tidak bisa ya mohon maaf terpaksa harus dikeluarkan dari sekolah," tegasnya.
Kepala TK Darul Fiqri belum memberikan klarifikasi resmi mengenai pengeluaran tiga murid tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ini Pemilik Sekolah di Rembang "DO" 3 Murid Gegara Beda Pilihan, DPR Demokrat, Bapak Nyalon Bupati
(TribunJateng.com/Rezanda Akbar D)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).