Laporan Wartawan Tribun Medan/Feriansyah Nasution
TRIBUNNEWS.COM. MEDAN - Sejak Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, ternyata menyisakan penderitaan begitu menyakitkan di hati masyarakat Indonesia.
Pernyataan itu ditegaskan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Sumatera Utara yang menggelar unjuk rasa di Lapangan Merdeka, Selasa (27/1/2015).
Diketahui, hari ini Presiden Jokowi berkunjung ke Sumatera Utara. Jokowi direncanakan akan meresmikan tujuh proyek di Sumut.
Pantauan www.tribun-medan.com, massa aksi dari KAMMI Sumut membawa beberapa spanduk kecaman terhadap pemerintahan Jokowi-JK. Dalam satu spanduk besar yang dibawa itu bertuliskan, "100 Hari Jokowi-JK jadi Boneka. Jokowi Khianati Amanah Rakyat".
Dalam pernyataan resminya, KAMMI Sumut menegaskan sikap, rapor merah untuk 100 hari kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Massa juga mendesak agar Jokowi merealisasikan janji-janji yang dilontarkan saat masa kampanye Pilpres. Mereka juga meminta agar segera diturunkan harga BBM, TDL dan harga sembako yang masih melambung tinggi. Pecat semua pejabat menteri dan setingkat menteri yang berasal dari partai politik, tegakkan pemberantasan korupsi dan pemberantasan mafia migas, dukung Negara Palestina menjadi negara merdeka, serta dukung KPK dalam memberantas korupsi, termasuk presiden harus dukung penangkapan terhadap Komjen Budi Gunawan.