Pantauan Pos Kupang, ratusan pendemo terdiri dari mahasiswa, dosen, 16 pendeta dan tokoh agama dari Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sumba Barat, tiba di Kota Waikabubak pukul 11.00 Wita.
Sebelum menuju Polres Sumba Barat, mereka singgah di Kantor GKS di Kelurahan Kampung Sawah.
Selanjutnya mereka demo berjalan kaki melintasi Jalan Udayana hingga kompleks pertokoan dan seterusnya menuju Polres Sumba Barat.
Sepanjang jalan kurang lebih satu kilometer, pendemo menggelar teatrikal menggambarkan penderiataan Yunita Aga, di dalam Bus Arwana dalam perjalanan dari Lewa hingga Langgaliru.
Para mahasiswa juga mengusung beberapa spanduk mengecam perbuatan biadab enam pelaku dan mendesak Polres Sumba Barat menegakkan hukum yang benar demi memberi rasa keadilan bagi keluarga korban khususnya dan masyarakat umumnya.
Aksi demo mahasiswa, dosen, pendeta dan tokoh agama mengundang perhatian masyarakat yang berbondong-bondong datang menyaksikan hingga pertemuan di Polres Sumba Barat.
Ratusan warga memenuhi Markas Polres Sumba Barat untuk mendengar penjelasan kapolres seputar peristiwa itu yang sebenarnya. Aksi demo berakhir pukul 13.15 Wita. *