TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penembakan aktivis LSM Bangkalan, Mathur Husaini, diduga melibatkan Ketua Komisi A DPRD Bangkalan berinisial AA. Politisi Partai Gerindra yang akrab disapa Kasmo itu bahkan diduga sebagai otak penembakan.
"AA ini kami duga sebagai otak dari penembakan Mathur," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Polisi Awi Setiyono, di Mapolda Jatim, Selasa (3/2/2015)
Awi mengatakan, pihaknya akan memeriksa Kasmo yang saat ini juga tengah diperiksa karena kasus lain.
"Kita masih dalami, dalam waktu dekat, pasti segera terungkap," ucapnya.
Kemarin sekitar pukul 22.00 Wib, tim Cobra dari Polda Jatim bersama tim reskrim Polres Bangkalan mengamankan salah satu pelaku, atas nama Syaefudin alias Reza (27), warga Desa Kajian, Kecamatan Blega, Bangkalan.
"Dia berperan sebagai pelaku yang melaporkan suasana saat korban akan dieksekusi," tambahnya.
Polisi sampai hari ini masih mencari dua lagi pelaku penembakan yang berperan sebagai eksekutor, dan mencari tambahan barang bukti. Mathur Husairi (47), Direktur LSM Crisis Islam of Demoration (CIDe), ditembak orang tak dikenal di Jalan Teuku Umar Bangkalan, 20 Januari lalu.
Pelurunya menembus punggung hingga dia dirawat intensif di RSU dr Soetomo Surabaya. Belum jelas apa motif penembakan tersebut, namun peristiwa itu dikait-kaitkan dengan kasus korupsi yang menimpa Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin Imron.
Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal