TRIBUNNEWS.COM, MALANG -- Kerja keras Polres Malang mengungkap siapa pelaku pembunuhan Budiono, warga Dusun Gampingan, Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur membuahkan hasil.
Kunci pengungkapan kasus tersebut, setelah polisi menemukan sepeda motor dan mantel milik korban di dekat rumah pelaku, Abdurohim di Dusun Sumbernongko, Desa/Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Polisi mendapati ada bercak darah di sepeda motor dan mantel milik korban. Ketika itu, polisi sudah mencurigai Abdurohim sebagai pelaku pembunuhan terhadap Budiono.
Kecurigaan polisi semakin kuat, setelah meminta keterangan kepada istri korban, Suriwayati. Istri korban sempat menceritakan ke polisi bahwa suaminya sempat pamit ke rumah Abdurohim, sebelum ditemukan tewas terkubur di tebing yang berjarak 200 meter dari rumah pelaku.
"Kamis (29/1/2015) sekitar pukul 11.00, istri korban masih sempat telepon suaminya. Ketika itu, suaminya bilang masih di rumah Abdurohim. Tapi sekitar pukul 13.00, suaminya sudah tidak bisa dihubungi," kata Kapolres Malang, AKBP Aris Haryanto, Selasa (3/2/2015).
Dengan petunjuk itu, polisi berusaha menggali keterangan dari saksi di lokasi termasuk ke keluarga Abdurohim.
Berdasarkan keterangan keluarganya, Abdurohim dan istrinya Ny Hamiyeh sudah meninggalkan rumah sejak Jumat (30/1/2015). Abdurohim pergi ke rumah istrinya di Bangkalan.
Abdurohim dan Ny Hamiyeh ditangkap Polres Malang di Bangkalan, pada Senin (2/2/2015). (Samsul Hadi)