News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sesama Anggota DPRD Pidie Jaya Berkelahi di Kantor Bupati

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANGGOTA DPRK Pidie Jaya, Nazaruddin Ismail SPdI menjalani perawatan medis di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum (IGD-RSU) Meureudu, Pidie Jaya, Senin (16/2).

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Dua anggota DPRK Pidie Jaya (Pijay), Syarbaini SE (PA) dan Nazaruddin Ismail SPdI (PPP) terlibat adu jotos di Kantor Bupati Pijay, Senin (16/2) pagi. Insiden memalukan itu disebut-sebut akan berlanjut ke ranah hukum.

Menurut informasi yang dihimpun Serambi, insiden adu jotos yang melibatkan dua anggota DPRK Pijay dipicu oleh pemberitaan di salah satu media lokal yang mengangkat pernyataan Syarbaini terkait kekecewaan para juara MTQ mengenai bonus ongkos naik haji.

Insiden itu sendiri terjadi menjelang berlangsungnya rapat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pijay di Gedung Cot Trieng I. Syarbaini adalah Ketua Harian KONI Pijay.

Saat menjelang rapat itulah, Nazaruddin muncul menemui Syarbaini untuk meluruskan pemberitaan yang tersiar di salah satu media lokal. Kedua anggota DPRK dari dapil yang sama dan sama-sama duduk di Komisi A itu sempat perang mulut dan selanjutnya mereka sama-sama menuju ke ruang kerja Kepala Bagian Kesejateraan Sosial (Kabagkessos) Setdakab Pijay untuk meluruskan persoalan yang diributkan.

Tak dilaporkan apakah keduanya sempat menemui Kabagkessos atau tidak. Tetapi perang mulut semakin panas sehingga berujung pada adu jotos. Syarbaini yang berpostur tinggi dan lebih tegap secara leluasa mendaratkan bogem ke bagian tubuh Nazaruddin.

Akibatnya, Nazaruddin yang akrab disapa Ustaz Am mengalami luka robek pada bagian bibir atas sebelah kiri serta luka memar pada bagian kepala kiri dan pipi.

Perkelahian yang dilaporkan sempat berlangsung sekitar dua menit itu terhenti karena teriakan staf dan pegawai wanita di ruang Kabag Kessos.

Mereka secepatnya melerai dan Nazaruddin yang mengalami luka robek dan memar langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Meureudu.

Nazaruddin Ismail yang dimintai tanggapannya memastikan akan membawa ke jalur hukum kasus yang menurutnya adalah bentuk penganiayaan terhadap dirinya. “Saya tetap membawa kasus ini ke jalur hukum,” tandas politisi PPP tersebut.

Terhadap sikap Nazaruddin yang akan membawa kasus itu ke ranah hukum, Syarbaini mengatakan siap menghadapinya. Namun, menurut politisi Partai Aceh tersebut, perkelahian itu bukan dalam kapasitas anggota DPRK Pijay namun antara orang tua/wali peserta MTQ dengan Nazaruddin Ismail selaku Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Pidie Jaya.

“Saya siap ke mana saja, apakah ke ranah hukum atau ke ranah perdamaian. Saya siap menghadapi dan siap bertanggung jawab,” kata Syarbaini.(c43)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini