Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO - Setelah tiga hari pencarian, akhirnya Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban yang hilang terbawa arus Sungai Serayu yang dikabarkan hilang, Selasa (17/2/2015) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban berjenis kelamin laki-laki warga Dukuh Capar Wetan RT 01 / RW 07 Desa Jlamprang Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Koordinator Tim Rescue Pos SAR Cilacap yang ada di lapangan, Fajar Wadji mengatakan, pertama kali korban ditemukan
pada saat Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran dan pencarian 500 meter ke arah barat dari dermaga di sekitar Waduk Mrican.
"Memang penyisiran dan pencarian korban kita perkirakan hanyut sampai ke waduk Mrican. Benar saja, tak berselang lama pencarian ke arah barat waduk, kita mengetahui korban yang mengambang yang bercampur kotoran. Saat itu juga kita langsung evakuasi korban dan membawanya ke RSUD Banjarnegara," ujar Fajar Wadjri, Sabtu (21/2/2015).
Dia menjelaskan, korban ditemukan di Waduk Mrican dari tempat kejadian sekitar 50 kilometer ke arah timur, Jumat (20/2/2015) sore sekitar pukul 16.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia dan ada sedikit luka di bagian tubuh korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi Selasa (17/2/2015) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban hendak mencari kayu bakar di pinggiran Sungai Serayu, tetapi naas pada saat itu cuaca sedang hujan dan korban tidak mengetahui debit sungai mulai tinggi. Tidak lama kemudian banjir bandang pun tiba dan menyeret korban ke dalam sungai dan hilang.
Basarnas, Pos SAR Cilacap dibantu oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari SAR Wonosobo, BPBD Banjarnegaran, DALMAS Polres Wonosobo, Kodim Wonosobo, SAR Unsoed, SAR UMP Purwokerto dan kelurga korban.