Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunan Anak, Yohana Susana Yembise berdialog bareng TKI di Hongkong lewat video conference yang difasilitasi PT Bank Negara Indonesia Tbk.
Dalam obrolan tersebut, Yohana menanyakan kabar para TKI di Hongkong. Tampak di layar ada sekitar lima TKI wanita yang didampingi petugas BNI Hongkong.
"Apa kabar Hongkong? Apa kabar ibu-ibu dari Indramayu? Saya sekarang ada di Indramayu," kata Yohana mengawali perbincangan dengan para TKI, Senin (23/2/2015).
TKI di sana pun menjawabnya dengan senyuman. Kemudian Yohana kembali bertanya, "Ingat Indonesia tidak?" Kompak para TKI itu menjawab, "Pasti ingat dong, Bu."
Yohana juga menanyakan keluhan atau masalah selama menjadi TKI di Hongkong. Namun rata-rata para TKI itu menjawab tidak. Hanya, kata mereka, kangen kampung halaman saja karena meninggalkan suami, keluarga, dan anak-anak.
Kalau kangen keluarga, kata para TKI, mereka menelepon atau SMS keluarga. Biasanya yang diobrolkan lewat telepon adalah masalah keuangan. Yohana berpesan agar TKI di Hongkong baik-baik, dan menabungkan hasil jerih payahnya.
Dalam kunjungannya ke Indramayu, Yohana juga meresmikan rumah edukasi bagi TKI di Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Ikut meresmikan Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk.