TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono, mengatakan, ulah AKP Hadi (Wakapolsek Gunungpati) yang mabuk, merusak Polsek, serta mengancam akan membunuh Kapolsek Gunungpati sudah keterlaluan.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh anggotanya itu sudah menyalahi aturan. Bahkan Djihartono menegaskan, Wakapolsek AKP Hadi sudah tidak layak menjabat sebagai Wakapolsek. "Sudah dimutasi. Sidang Kode Etik dan disiplin itu pasti, menyusul," kata Djihartono, Selasa (24/2/2015).
Mutasi AKP Hadi dilakukan tak lama pascakejadian tersebut. "Yang bersangkutan sudah saya mutasi tak lama setelah kejadian," katanya tanpa menyebutkan detail dimutasi kemana AKP Hadi.
Sebelumnya, AKP Hi menyerang Kapolsek Gunungpati, Kompol Ahmadi, yang tak lain adalah atasannya. AKP Hi lalu mengejar Kompol Ahmadi yang memilih lari menghindar. AKP Hi yang diduga dalam kondisi mabuk itu kemudian merusak Mapolsek dan mobil Karimun milik Kapolsek.
"Peristiwanya sudah sepekan silam, tepatnya Selasa 16 Februari pukul 20.00. Tetapi sampai sekarang oknum tersebut masih kabur dan masuk daftar pencarian orang (DPO). Saya perintahkan anggota Propam Polres dan Polda untuk tangkap dia dan bawa ke Mapolda," kata Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Hendra Supriatna, kepada Tribun Jateng, Selasa (24/02/2015).
Penelusuran Tribun Jateng, kejadian bermula pada Selasa (16/02/2015) pukul 16.00. Saat itu, AKP Hi berama dua orang SPG sebuah produk rokok berkaraoke di Caffee Kumala Asri, Nongko Sawit. Diduga AKP Hi juga minum minuman keras di tempat hiburan itu.
Pada pukul 19.30, karyawan kafe tersebut melapor ke Mapolsek Gunungpati bila AKP Hi ngamuk dan menyekap satu orang SPG. Kapolsek Gunungpati, Kompol Ahmadi, memerintahkan anggotanya, Aiptu Mi'an untuk mengajak AKP Hi kembali ke mapolsek. Sesampainya di caffe tersebut, Aiptu Mi'an malah dimarahi oleh AKP Hi.
"Kapolsek saja suruh ke sini. Kamu apa? Masih bintara saja, aku ini AKP dan Waka (polsek)," ujar seorang sumber menirukan ucapan AKP Hi kepada Aiptu Mi'an.
Aiptu Mi'an pun kembali ke Mapolsek Gunungpati. Tak berselang lama, AKP Hi datang ke mapolsek sambil membawa gobang. AKP Hi juga mengajak seorang SPG dan pemilik kafe. Saat itu, AKP Hi marah kepada Aiptu Mi'an dan Kompol Ahmadi.