TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Warga berinisiatif memberi garis batas dengan tali di salah satu rumah korban kebakaran, H Ansori, karena diduga banyak harta benda berupa emas yang turut terbakar.
Kepala Desa Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, H Musmulyadi membenarkan yang memberi perintah agar rumah H Ansori diberi garis batas agar tidak banyak warga yang masuk mengais sisa puing kebakaran.
"Aku yang meminta agar diberi batas sesuai permintaan H Ansori karena ada beberapa harta benda yang terbakar seperti emas," katanya.
Musibah kebakaran itu menggegerkan warga Gang Melati RT 7 RW 3 Desa Bati-Bati, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanahlaut. Api berhasil dilokalisir oleh regu pemadam dari Bati-Bati, Pelaihari dan Banjarbaru.