News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengantin Baru Tewas Saat Mancing di Sungai

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah pemancing ditemukan dan diangkut di rumah duka.

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Umaruddin (50) warga JL Trisula RT 28, RW 09, Lingkungan Ngebrak, Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun tewas tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, Jumat (27/02/2015).

Korban merupakan pengantin baru, ia tewas saat memancing di sungai besar di dekat rumahnya.

Awalnya korban berpamitan ke istrinya, Rusmini untuk pergi memancing di sungai.

Saat itu, korban memancing di utara jembatan Ngebrak yang menghubungkan Keluarhan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun dan Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan.

Karena tak kunjung pulang, istri korban mencarinya.

bahkan istri korban mendapat informasi kalau suaminya tenggelam.

Warga langsung menuju sungai untuk mencari korban dengan menyelam secara tradisionil dan manual.

Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 30 menit, jenazah korban ditemukan di dasar sungai

Pasca jenazah korban ditemukan tidak dibawa ke rumah sakit. Akan tetapi langsung dievakuasi warga menuju rumah duka yang berjarak sekitar 750 meter.

"Kami dapat kabarnya kalau suami yang baru menikahi saya itu tenggelam dari para tetangga. Makanya saya pun meminta warga mencarinya," terang Ny Rusmini kepada Surya, Jumat (27/02/2015) sembari menangis.

Sedangkan adik ipar korban, Rusdi (43 ) menjelaskan kakaknya tewas tenggelam karena tanah di tebing sungai longsor.

"Kakak memang tidak bisa berenang. Karena itu ketika tanah pinggir sungai yang diinjaknya ambrol, langsung tenggelam. Sebenarnya saya sudah sering mengingatkan agar hati-hati kalau mancing di lokasi itu kan ini musim hujan, tanah tepi sungai itu memang rawan ambrol kalau diinjak," ungkapnya di rumah duka.

Sementara salah seorang petugas Polsek Taman yang enggan disebutkan namanya menegaskan polisi dan tim medis puskesmas sudah mengidentifikasi dan mengotopsi luar jenazah korban. Hasilnya, tidak ada adanya tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.

Penulis: Sudarmawan

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini