TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - RS, bocah laki-laki ditemukan meninggal karena gantung diri di rumahnya di Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Minggu (1/3/2015) siang.
Saat ditemukan RS menggunakan seragam SD dengan bawahan rok. Salah seorang tetangga, Ani sempat melihat RS sekitar setengah jam sebelum ditemukan meninggal.
Saat itu, Ani kebetulan sedang lewat depan rumah RS menaiki sepeda. Ia melihat RS sedang memakai seragam siswa SD.
"Lalu saya bilang ke dia 'gan koe ngopo minggu-minggu gowo seragam, malah gowo rok barang (Buat apa hari Minggu pakai seragam, malah pakai rok juga)' tapi dia cuma tersenyum dan melambaikan tangan, lalu saya meneruskan pekerjaan," ceritanya.
Sekitar 30 menit setelah menyelesaikan pekerjaannya, Ani kemudian kembali melewati rumah RS. Ketika itu tampak warga sudah berkerumun di depan rumah RS, namun tidak ada yang berani masuk.
Dia pun disuruh para warga untuk masuk ke rumah dan melihat apa yang terjadi.
"Pas saya masuk kamarnya, saya tengok tengok cari dia. Saya melihat dia berayun-ayun tergantung. Saya sudah enggak ingat apa-apa lagi," ujar Ani yang tampak matanya masih memerah.
RS sendiri merupakan siswa kelas 1 SMP di Bantul.
Selama ini, dia dikenal sebagai anak normal dan tidak neko-neko oleh para tetangganya. Hanya memang dia agak pendiam sehingga hanya mempunyai sedikit teman akrab.
Saat ini jenazahnya sudah dimandikan oleh masyarakat dan direncanakan akan dimakamkan sore ini pada pukul 16.00 WIB.