Laporan Wartawan Bangka Pos Riyadi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- KMP Adi Swadarma III, Sabtu (7/3/2015) siang tadi, tidak bisa merapat ke Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok diperkirakan mengalami kerusakan mesin kemudi.
Kapal Ferri tersebut, berlayar dari Pelabuhan Tanjung Api Api Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel), menuju Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Kabupaten Bangka-Barat (Babar), Kepulauan Bangka-Belitung.
Sekitar 30 menit sebelum tiba di Pelabuhan Tanjung Kalian, KMP Swadarma III mendadak mesin kemudinya mengalami kerusakan dan harus menghentikan pelayaran, tepatnya disekitar Karang Aji Muntok atau sekitar 2 mil laut dari Pelabuhan Tanjung Kalian.
Kapolres Bangka Barat AKBP Daniel Viktor Tobing mengungkapkan, penumpang sudah dievakuasi dan diangkut menggunakan kapal Polair Polres Bangka Barat.
"KMP Adi Swadarma ini mengalami kerusakan mesin kemudi, sesaat sebelum tiba di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok," kata kapolres kepada bangkapos.com (Tribunnews.com Network), Sabtu (7/3/2015).
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjung Api Api Jumat (6/3/2015) petang, dalam pelayarannya mengalami kerusakan pada mesin kemudi, sehingga kapal yang dinahkodai Untoro tersebut, harus berlayar mengikuti arus air.
Kerusakan mesin kemudi terjadi Jumat (6/3/2015) sekitar pukul 21.35 WIB, di sekitar perairan Karang Aji Muntok, dengan titik kordinat 105 03 260 E - 02 06 800 S.
Kemudian kapal KMP Adi Swadarma III tetap melaju dengan mengikuti arus air laut, yang kemudian berhenti pada pukul 04.00 WIB lalu di titik kordinat 105 08 445 E - 02 05 352 S atau berjarak sekitarr 300 meter dari Pelabuhan Tanjung kalian.
"Menurut keterangan pihak kapal, bahwa kapal tersebut tidak berani menyandar di Pelabuhan Tanjung Kalian, dikawatirkan menabrak pelabuhan.
"Anggota Polair Polres Bangka Barat dengan menggunakan Kapal Polair Polres Bangka Barat, langsung membantu evakuasi penumpang yang masih berada di kapal tersebut. Rincian penumpang yang di evakuasi menggunakan kapal Polair ada 11 orang, diantaranya perempuan lima orang, laki- laki tiga orang dan tiga anak-anak," jelas kapolres.
Sejauh ini pihak KMP Adi Swadarma III, masih diupayakan konfirmasinya oleh bangkapos.com(Tribunnews.com Network) terkait hal ini. Hingga berita ini diturunkan, Sabtu sore belumlah diperoleh tanggapannya.