TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Supriadi (35), warga asal Provinsi Sumatera Utara, diamankan petugas Kodim 0409 Rejang Lebong, Bengkulu, setelah merayu perempuan pujaan hatinya, Yanti (48), dengan mengaku-ngaku sebagai anggota Badan Intelijen Nasional (BIN).
Untuk meyakinkan pihak keluarga Yanti, dia juga membekali dirinya dengan senjata api mainan.
"Pelaku diamankan berkat laporan keluarga pihak perempuan," ungkap Dandim 0409 Rejang Lebong, Letkol Kav Sugi Mulyanto melalui Pasi Intel, Lettu Botani Kenedi.
Awalnya, pelaku berkenalan dengan Yanti dan menjalin hubungan melalui telepon hingga mereka menjadi sepasang kekasih. Selanjutnya, karena rindu, Supriadi nekat menjumpai Yanti, Selasa (10/3/201).
Di hadapan keluarga Yanti, pelaku menunjukkan kartu anggota BIN yang diduga palsu dan juga senjata api yang belakangan diketahui adalah mainan.
Melihat gelagat mencurigakan, pihak keluarga Yanti melaporkan hal tersebut ke Kodim Rejang Lebong.
Mendapat informasi itu, langsung saja anggota intelijen Kodim menyambangi pelaku. Hasilnya, pelaku diketahui membawa senpi mainan dan KTA BIN palsu.
Saat ini, pelaku diamankan untuk dimintai keterangan mengenai kemungkinan tindakan lain yang pernah dilakukannya.
Penulis: Kontributor Bengkulu, Firmansyah