Laporan Wartawan Tribun Jateng Abdul Arif
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Ratusan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menggelar aksi di depan gedung DPRD Kabupaten Banyumas, Jumat (20/3/2015).
Mereka mengenakan jas almamater warna kuning menyerukan yel-yel berisi kritikan untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Tak hanya itu, mereka juga menyegel pintu gedung DPRD menggunakan selembar banner bertuliskan "Gedung Ini Disegel". Sejumlah anggota Polres Banyumas turut mengawal aksi tersebut.
Sebelumnya, mahasiswa melakukan konvoi dari kampus Unsoed menggunakan sepeda motor selepas salat Jumat. Mereka lalu memarkir kendaraan di depan Pasar Swalayan Rita. Selanjutnya berjalan kaki menuju halaman gedung DPRD Banyumas.
Azzy D' Vyastia Kesuma mahasiswa semester 6 Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Unsoed mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurut dia, masyarakat telah dikelabui oleh ilusi pemerintahan populis yang diprodukai media.
"Kurs rupiah melemah. Pemerintah tidak mengurus hal ini. Beberapa partai malah mengurus dualisme kepemimpinan. Bahkan ada yang terjebak skandal kasus korupsi," katanya.
Dia mengatakan, kurs rupiah saat ini dinilai sangat tidak aman. Dia mencontohkan, harga tiket kereta api naik lantaran rupiah melemah. "Sparepart kereta api dan lainnya diimpor yang berakibat biaya naik," katanya. (