TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kepala Paulus Reynaldi, siswa kelas III SMA, Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kalitim dibungkus dengan kain perban.
Tangan di bagian kanannya masih menempel selang infus. Ia mengalami luka parah di bagian kepala dan lebam-lebam di bagian wajahnya.
BACA: Sekelompok Oknum Brimob Mengamuk Lalu Rusak Asrama Atlet
Inal, sapaan Paulus Reynald, menjadi korban selisih paham sejumlah orang yang diduga oknum anggota Brimob Daerah Kalimantan Timur, di Samarinda, Sabtu (21/3/2015) dini hari.
Paulus terpaksa menjalani perawatan inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahrani, Samarinda, Provinsi Kaltim. Inal, sapaan akrabnya, menjadi korban insiden penyerangan.
Inal menuturkan, kejadian itu saat ia sedang terlelap tidur dan terjadi kegaduhan. Kata dia, ada enam oknum yang masuk ke kamarnya dan mengeroyoknya.
"Saya lagi tidur. Tiba-tiba saja ada yang masuk. Saya tegur mereka. Saya langsung dipukuli. Yang masuk ada sekitar enam orang. Saya tidak tahu dan tidak ingat siapa yang memukuli," tutur Inal menceritakan insiden penganiayaan.
Karena masih menjalani rawat inap di Ruang Cempaka I RSUD AW Sjahranie, Samarinda, Inal terancam absen latihan untuk persiapan Kejurnas Karate pekan depan. (*)
Penulis: Budhi Hartono
Update Berita Eksklusif, Unik dan Menarik secara real time. Cukup likes Facebook TribunKaltim.co atau follow twitter @tribunkaltim.co