Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono
TRIBUNNEWS.COM.COM, JAMBI - Sulastri wanita kelahiran 1945 ini harus menanggung beban tumor di bagian mata yang ia derita sejak 15 tahun lalu.
Ditemui Tribunjambi.com di kelurahan Mayang Mangurai, Sulastri terus menutupi bagian matanya yang membengkak dengan kain putih.
Rani putri semata wayang Sulastri mengatakan jika kondisi pembengkakan pada wajah Sulastri semakin lama kian membesar.
Pada 2001 Sulastri sempat dioperasi di Rs Mataher divonis menderita kanker jinak, namun pada 2014 kemarin ia kembali divonis menderita tumor seiring semakin membengkaknya wajahnya.
"Kalau sedang sakit rasanya seperti dikoyak-koyak. Kalau minum antibiotik rasanya agak tenang," kata Sulastri yang sedikit tertatih mengucap kalimat saat ditanya awak media. (*)