TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Seorang pegawai di Puskesmas Singkawang Timur, Maksimus Aleng (52), diduga bunuh diri dengan senjata api rakitan, bomen, Kamis (9/4/2015) sekitar pukul 02.30 WIB.
Peristiwa dugaan bunuh diri itu terjadi di teras rumah orangtuanya di Jalan Silva, Gunung Poteng, RT 01, RW 01, Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur.
Kapolsek Singkawang Timur, AKP Afrialdy Agung Perdana, menjelaskan korban bunuh diri menggunakan senjata api jenis bomen rakitan yang pelurunya buatan sendiri. Korban menghabisi nyawanya dengan cara menembakkan senjata tersebut lewat mulut tetapi tidak menembus ke belakang.
"Pelurunya masih bersarang di kepala. Diduga kasus bunuh diri ini sudah direncanakan korban," kata Kapolsek.
Pihaknya menduga, kasus bunuh diri yang dilakukan korban, didasari masalah yang dihadapi. Satu di antaranya karena merasa tertekan, setelah rumahnya disita bank, karena tidak bisa membayar utang.(Nasaruddin)